Kau tahu bagaimana Tuhan begitu baik pada hambanya ? sebesar apapun dosa yang pernah diperbuat hambanya maka dengan taubat yang bersungguh-sungguh dan tidak akan pernah mengulanginya lagi, maka semua akan di hapus dan di ampuni olehNya, kau tau perasaanku saat ini sungguh lah tak bisa kugambarkan dengan gamblang dan rinci seperti apa, aku hanya perempuan biasa yang mungkin tidak bisa dengan bebas mencurahkan seluruh isi hatinya dengan mudahnya, begitu banyak rasa sakit yang hadir menggores tanpa ampun hatiku, begitu banyak realita yang menusuk tajam dan dalam perasaan yang ku jaga sedemikan rupa, begitu kokoh pendirianku yang kemudian hancur tak bersisa yang bahkan puing puingnya pun hanya meninggalkan serbuk-serbuk penderitaan.


Karena akan ada yang tidak terima dengan semua protes dan komplain yang keluar dari mulutku, mungkin kini yang terjadi aku merasa tidak berharga, hanya manusia yang kerjanya makan,tidur,bekerja,buang air begitu seterusnya, patung hidup yang tidak ada lagi perasaan dan hati tertinggal didalamnya. Tuhan pasti tahu dan mendengar apa yang kuucapkan, apa yang kubatinkan selama ini, karena hanya Dia lah satu satunya Dzat yang Maha mengetahui, Maha melihat dan Maha segala-galanya.

Aku merindukan keadaanku yang dulu, yang dulu bebas tertawa seperti tanpa dosa,aku yang dulu dengan bebas melakukan hal-hal yang menyenangkan, aku yang dulu hanya berfikir, tuhan mengabulkan semua doa dan keninginanku tanpa perlu menunggu lama. Banyak hal yang Ia berikan pada hambanya yang bodoh dan tak tahu diri ini, bahkan aku sendiri lupa bahwa di masa yang akan datang aku akan menulis hal ini sambil meneteskan air mata,entah mengapa.  Tidak ada satu pun yang sempurna di dunia ini, termasuk aku dan pilihanku.

Segala upaya yang kulakukan sepertinya hanya akan jadi omong kosong, aku hanya pemain baru yang mungkin saja tidak terhitung, yang bagi beberapa orang hanya sebagai penghibur murahan yang tidak akan pernah dianggap setelah tugasnya selesai, mungkin bagimu aku berlebihan tapi bagiku ini cukup menyakitkan, karena aku merasakan betul ada yang belum selesai dengan perasaannya di masa lalu, ketika di sisiku sudah berhasil melupakan dan mengkhilaskan apa yang sudah terjadi agar yang nantinya akan menghabiskan waktu berada di sisiku, di sisi lain tidak.

Aku bisa apa ?

Kau terlalu berfikir negatif.
Kau tidak ada di posisiku
Kau tidak percaya pada apa yang sudah dilakukannya.
Zaman sekarang sudah banyak bahkan tak terhingga jumlahnya manusia-manusia sok tahu yang sesumbar.
Semenderita itu kah kau ?
Ibarat sumur mungkin air mataku sudah tak mau lagi keluar walau ku tusuk dengan belati sekalipun.
Pasrahkan saja semua kepaada Tuhan.
Sebelum kau mengatakan itu, aku meringkuk menangis sampai sesak dadaku meminta pertolongan dan ampunan pada Nya disetiap sujudku.

Tuhan sungguhlah Maha baik, aku diberikan hal yang sangat luar biasa, hal yang bahkan mungkin saja orang lain tidak mendapatkannya, aku diberikan sesuatu yang membuatku tangguh berdiri tanpa harus mengemis bantuan pada manusia lain, pada hal-hal lainnya.

Komentar

Postingan Populer