Dewi Lathifah Setiani.

Postingan ini khusus untuk seorang wanita yang tidak jauh berbeda bodohnya denganku, kami sejawat, seumuran, dan seangkatan, tapi aku lebih cantik dan lebih langsing. Itu sudah barang pasti jelas tanpa perlu adanya sanggahan apapun.

Kau sudah 24 tahun sekarang, lalu apalagi ? selesaikan tanggung jawabmu dikampus, angkat kakimu dari sana dan pergi cari kerja, kampus kita memamg terkenal paling nyaman tapi bukan berarti kau terlalu betah ada disana, dan kau tahu kenapa ? karena biaya resepsi pernikahan semakin hari semakin mahal, dan kau juga tahu bukan, diumur segini kita sedang dalam "masa emas" dan masa dimana banyak "mas-mas" yang siap untuk "digaet" dan "tergaet" 

Ini nasehat dari orang yang lebih tua beberapa bulan darimu, yang lebih banyak pengalaman pahitnya ketimbang pengalaman manisnya, yang lebih banyak susahnya ketimbang senangnya. Kita hidup maju kedepan bukan ? kalau kebelakang berarti kau bukan manusia, kau undur-undur kau tidak bisa begini dan begitu terus, kau harus lebih dinamis, kau harus buat aku bangga, temukan laki-laki nan kaya raya, punya lahan tanah luas, mobil berjejer layaknya ikan pindang dan rumah yang megah, lebih megah dari istana negara.

Aku disini berdoa, memohon disetiap sujud lima waktuNya, agar kau bahagia, agar kau senantiasa sehat (dan juga waras), agar kau dilimpahkan rezeki yang halal dan barokah, dan hidup bahagia dengan pria kaya raya tuan tanah, tampan bukan lagi jadi ukuran cinta bukan ? karena cinta dan logika harusnya sejalan.

Tulisan ini hanya akan berdiam di dalam draft dan tidak akan dipublikasikan sebelum kau genap 24 tahun di 22 september, sebelum kau kupanggil tua dan sebelum kau teriaki cepatlah lulus dan wisuda, dan sebelum kita satu persatu berpisah, sebelum jarak dan waktu kemudian menjadi penghalan kita untuk bertemu, sebelum anak dan suami menjadi teman batu untuk digandeng, dan sekedar saling melempar hinaan, sekedar saling mengungkit masa lalu yang pahit kemudian menertawainya.

Hai sahabatku, temanku, saudariku, adikku, musuhku, perempuan bodohku yang sangat penyayang, aku merindukanmu, merindukan semua hal bodoh dan yang tentunya tidak bermakna yang sering kita lakukan bersama. Selamat ulang tahun, selamat mengulang tanggal yang sama disetiap tahunnya.

Selamat ulang tahun Dewi Lathifah Setiani

Semoga kau bahagia dengan cara dan jalanmu sendiri.

with love from Goldwater