kenapa aku ?

kenapa selalu aku yang harus mengerti keadaan orang lain ? mengapa hanya segelintir yang mau mengerti keadaanku ? ku harus tampil sempurna untuk itu semua ? mengapa apa yang tidak kusukai harus kusuka karena banyak orang menilai itu bagus dan harus kusukai. itu bodoh. kalau kubilang tidak ya tidak untuk apa memaksa, cantik itu seperti apa ? tinggi, langsing, berkulit putih berambut panjang, dan semampai, menurutku tidak. itu semua hanya imajinasi "wanita ideal" nyatanya tidak semua yang tadi kusebutkan bisa dibilang cantik. masyarakat saja yang kurang ajar menstrukturkan itu semua. seperti tidak adil bagiku, mengapa akulah yang lebih banyak mengerti orang lain ketimbang orang lain mengerti aku, ini akan jadi sulit lagi ketika aku membutuhkan saat-saat dimana aku ingin mengerti diriku sendiri. mengapa aku selalu kurang beruntung dalam hal memahami diri sendiri. adakah yang lebih kurang beruntung dariku ?

Komentar

Postingan Populer