Cantik dengan budget terbatas ? bisa make banget kakak
Ada alasan kenapa saya gak mau pakai perawatan di aesthetic center atau dokter kulit, kenapa ? baca sampai habis ya :)
1. Kondisi
Saya punya prinsip yang saya pegang sampai detik ini (heleh heleh...) untuk urusan wajah saya termasuk protect dan gak mau ambil resiko pergi ke aesthetic center untuk konsultasi dan membeli produk produk yang mereka jajakan, kenaposeh ? ehem.. saya minta maaf yang sebesar-besarnya kalau tulisan saya ini menyinggung beberapa pihak, saya sungguh-sungguh minta maaf, saya sama sekali gak ada niatan buat ngejelek-jelekin, karena saya punya sudut pandang yang berbeda dan saya hanya ingin menyampaikannya dengan cara saya sendiri. Ilmu pengetahuan saya soal kecantikan sangat jauh dari kata hebat jauh banget malah saking jauhnya malah kejauhan, apalagi paham apalagi expert, sudah jadi rahasia umum beberapa aesthetic center lebih mengedepankan penjualan produk mereka tanpa melihat bagaimana kondisi wajah pasien sebenarnya, sudah banyak cerita yang saya dengar terutama teman-teman yang mempercayai wajah mereka pada dokter dan perawat di aesthetic center, saya gak ada niatan jelek-jelekin sumpah ! saya cuma mau berbagi cerita dan sudut pandang saya soal perawatan wajah.
Kebayang gak sih teman saya harus mengeluarkan budget lebih dari uang saku bulanannya (waktu itu saya masih kuliah) untuk mendapatkan wajah yang bersih,mulus kayak aspal tol cipali (menurut dia) ? berbagai cara dia tempuh hujan badai angin puting beliung bumi gonjang-ganjing (sumpah lebay beudh) untuk mendapatkan "kulit putih" padahal kulit wanita Indonesia itu kan kuning langsat dan di dominasi sawo matang, bukan hitam gelap kayak orang Afrika disana, saya cuma diam dan berfikir, berapa biaya dan waktu yang harus dia keluarkan untuk perawatan seperti yang dia inginkan, dan yang bikin garuk-garuk dengkul lagi adalah dia menginginkan hasil yang cepat. Oh no oh yes
Beberapa hari yang lalu saya pergi ke salah satu salon di kota purwokerto, saya memutuskan creambath dan massage karena badan rasanya kayak abis kejatohan duren mentah, sakit semua ! karena saya sebelumnya PP puwokerto-banjarnegara motoran sendirian, dan dilanjut dengan facial yang hanya buat ngilangin komedo, alhamdulillah 4 jam didalam salon, keluar dari salon udah gelap karena sudah maghrib :p pas sesi facial, mbak-mbaknya bolak-balik bilang ke saya pakai perawatan apa dan dokter apa, dan bolak-balik juga saya jawab saya gak make perawatan dan dokter apa-apa saya maskeran sendiri, minum air putih yang banyak,diimbangi dengan vitamin dan makan sayur buah (kalo inget) dan ya, mbak nya terlihat menunjukkan ekspresi kagum,
"mbak wajahnya mulus banget, gak ada jerawatnya.."
"saya jerawatan kalo lagi pms aja mbak..."
"iya tapi bagus kulitnya.. make perawatan apa mba?"
"....... saya seminggu sekali maskeran sendiri mbak dikosan"
Seneng ? iyalah, perawatan alami dan rutin yang saya lakukan berbuah manis (preeeetttt...)
2. Biaya
Saya biasanya mengeluarkan biaya kurang lebih Rp.100,000 untuk membeli beberapa macam masker wajah dan lulur untuk badan, masker favorite saya peeling mundisari dari mustika ratu, saya pernah mereview nya disini biasanya saya pakai seminggu sekali dan kadang diselang-seling sama masker masker yang lain, seperti masker bengkoang mustika ratu kamu bisa baca review dari femaledaily disini saya termasuk penggemar masker-maskeran, mulai dari tomat di iris-iris dikasih cabe, bawang merah sama kecap (bukan... itu sambel kecap..errrgg) sampe masker yang animal print yang sempet ngehitz kekinian itu, untuk daily krim saya cuma make olay totall effect, dan facial wash hadalabo gokujyun, buat mengurangi populasi komedo di wajah biasanya saya mencetin sendiri,atau make mask peel off kalo gak facial disalon langganan yang biasanya sekali perawatan paling mahal keluar biaya Rp.150,000 bayaangggkaaaannnn kalau saya nekat ikut perawatan di aesthetic center itu bisa kurus kering kerontang ini kita punya badan, wong gaji saya sebulan cuma cukup untuk keperluan sehari-hari lah kok ya mekso sih buat dialokasikan ke satu tempat aja T__T
3. Efek samping
Saya masih belum dapat info pasti bagaimana nanti efek kedepannya kalau terlalu intens make perawatan dari aesthetic center sih, karena yang saya tahu kalau mereka sudah berani menjual produk ke pasaran berarti sudah terbukti aman, apalagi buat ibu hamil. Beberapa cerita yang saya dengar efek samping justru ketika mereka berhenti menggunakan perawatan, kembali kusam, kembali berjerawat dsb memang setiap wajah punya reaksi yang berbeda tapi kalau diliat lagi berarti produk-produk tersebut punya efek ketergantungan, "kalau gak make yaa buluk lagi mukanya.." sebut saja dia kembang sepatu.
4. Alami lebih baik
Trust me, yang penting kuncinya sabar dan telaten udeh itu ajeh, banyaaakkkk banget cara buat masker bertebaran di media sosial atau bahkan mbah google dari bahan-bahan alami, mulai dari putih telur,alpukat,madu,oatmeal de el el minum air putih teratur juga jadi salah satu faktor kulit wajahmu menjadi bagus, ditambah konsumsi buah, sayur dan vitamin e untuk kulit dah tinggal nunggu hasilnya ajah udeh.
So, gimana kalau kamu ? ;)
So, gimana kalau kamu ? ;)
Komentar