Bertahan.
aku bertahan.
aku berdiri diatas kakiku yang kurus kering dan lemah, tekadku bulat untuk tetap bertahan pada pilihanku, imanku hanya bahkan dibawah telapak kaki, dosa dan kesalahanku cukup untuk membuat danau bahkan sungai menghitam, apapun kulakukan untuk memperbaiki diri menjadikannya pembelajaran untuk manusia rendahan sepertiku, tapi kalau kau meminta semua berhenti dan berakhir disini aku tidak setuju. Aku bertahan.
Ketulusanku bukan berarti harus di ucapkan berkali-kali, bukan perihal semua orang harus tahu aku tulus padamu, kekecewaanmu padaku itu hal yang lumrah tak ada manusia yang sempurna dimuka bumi ini kecuali utusanNya, kekuranganmu menjadikan hal yang harus kutahu bahwa manusia memang diciptakan tidak sempurna,saling mengisi ruang kosong,saling menutupi apa yang sepantasnya tidak dilihat orang banyak. Menyesal katamu ? tidak, aku mempersiapkan diri untuk menerima apapun dari hasil keputusanku,karena kekuranganmu menguatkanku kelebihanmu melengkapiku.
Aku berjuang menunjukkan apa yang sedang kuperjuangkan, menunjukkan gigihnya aku bertahan pada pilihanku, aku tak sembarang memilih karena apa ? karena aku yakin.
Mungkin ini baru awal dari rentetan kejadian yang bisa saja menguras air mata yang kita tidak akan tahu kapan datangnya, aku pernah tersungkur dan tertatih mencoba berdiri dan memperbaiki semuanya. Beberapa hal tak sanggup kuucapkan langsung padamu, badanku bergetar melihat reaksimu begitu menyakitkan, aku terima aku manusia biasa tak mungkin luput dari kesalahan aku hanya bisa meminta ampun maaf padamu dan memperbaki diri, kerasnya sifat dan watakmu tak bisa diubah, karena ketika batu saling beradu yang akan terjadi hanya dua hal, menjadi percikan api atau keduanya menjadi pecah tak beraturan.
Kau tahu betapa pedihnya aku mengetahui kau melakukan hal yang paling tidak pernah aku sukai? tapi aku mengalah, membiarkanmu melakukannya untuk setidaknya mengurangi penat dikepalamu, kenapa ? karena aku sadar aku masih belum bisa memberikan apa yang kau butuhkan saat ini, dan itu bukan jadi alasan untuk aku berhenti sekali lagi aku bertahan.
Das sein tidak selalu sama dengan Das solen, kenapa ? Tuhan ingin melihat reaksimu bagaimana apa yang sudah kau rencakan kau usahakan ternyata berbeda dengan apa yang terjadi, kalau setiap keinginanmu terwujud dengan mudahnya maka kau tidak akan tahu apa artinya berjuang.
Alasan paling sederhana yang bisa kau tahu, aku menyayangimu bahkan ketika kau lelap tertidur dan tak tahu apa yang sedang terjadi pada dunia.
Caraku mencintaimu berbeda dari wanita kebanyakan, caraku menyayangimu tak sama dari siapapun, karena aku berbeda dari wanita yang pernah kau temui sebelumnya.
aku berdiri diatas kakiku yang kurus kering dan lemah, tekadku bulat untuk tetap bertahan pada pilihanku, imanku hanya bahkan dibawah telapak kaki, dosa dan kesalahanku cukup untuk membuat danau bahkan sungai menghitam, apapun kulakukan untuk memperbaiki diri menjadikannya pembelajaran untuk manusia rendahan sepertiku, tapi kalau kau meminta semua berhenti dan berakhir disini aku tidak setuju. Aku bertahan.
Ketulusanku bukan berarti harus di ucapkan berkali-kali, bukan perihal semua orang harus tahu aku tulus padamu, kekecewaanmu padaku itu hal yang lumrah tak ada manusia yang sempurna dimuka bumi ini kecuali utusanNya, kekuranganmu menjadikan hal yang harus kutahu bahwa manusia memang diciptakan tidak sempurna,saling mengisi ruang kosong,saling menutupi apa yang sepantasnya tidak dilihat orang banyak. Menyesal katamu ? tidak, aku mempersiapkan diri untuk menerima apapun dari hasil keputusanku,karena kekuranganmu menguatkanku kelebihanmu melengkapiku.
Aku berjuang menunjukkan apa yang sedang kuperjuangkan, menunjukkan gigihnya aku bertahan pada pilihanku, aku tak sembarang memilih karena apa ? karena aku yakin.
Mungkin ini baru awal dari rentetan kejadian yang bisa saja menguras air mata yang kita tidak akan tahu kapan datangnya, aku pernah tersungkur dan tertatih mencoba berdiri dan memperbaiki semuanya. Beberapa hal tak sanggup kuucapkan langsung padamu, badanku bergetar melihat reaksimu begitu menyakitkan, aku terima aku manusia biasa tak mungkin luput dari kesalahan aku hanya bisa meminta ampun maaf padamu dan memperbaki diri, kerasnya sifat dan watakmu tak bisa diubah, karena ketika batu saling beradu yang akan terjadi hanya dua hal, menjadi percikan api atau keduanya menjadi pecah tak beraturan.
Kau tahu betapa pedihnya aku mengetahui kau melakukan hal yang paling tidak pernah aku sukai? tapi aku mengalah, membiarkanmu melakukannya untuk setidaknya mengurangi penat dikepalamu, kenapa ? karena aku sadar aku masih belum bisa memberikan apa yang kau butuhkan saat ini, dan itu bukan jadi alasan untuk aku berhenti sekali lagi aku bertahan.
Das sein tidak selalu sama dengan Das solen, kenapa ? Tuhan ingin melihat reaksimu bagaimana apa yang sudah kau rencakan kau usahakan ternyata berbeda dengan apa yang terjadi, kalau setiap keinginanmu terwujud dengan mudahnya maka kau tidak akan tahu apa artinya berjuang.
Alasan paling sederhana yang bisa kau tahu, aku menyayangimu bahkan ketika kau lelap tertidur dan tak tahu apa yang sedang terjadi pada dunia.
Caraku mencintaimu berbeda dari wanita kebanyakan, caraku menyayangimu tak sama dari siapapun, karena aku berbeda dari wanita yang pernah kau temui sebelumnya.
"kalau mencintaimu itu melelahkan,aku sudah pergi dari lama. Namun, kamu itu kekuatanku, bahkan kekuranganmu mampu menyemangatiku"
(Zarry Hendrik)
Komentar