Kangen.
Sial aku tak pernah merasakan kehilangan seperti ini sebelumnya, apa yang kau lakukan pagi ini ? Duduk diruang tamu dengan segelas teh hangat ? atau menjemur pakaian yang baru kau cuci ? Aku tahu, mungkin kau bahkan sama sekali tidak merindukanku, perempuan yang sering kau bilang bodoh, perempuan yang dulu kau panggil kalau kau ketakutan, perempuan yang kau suruh melakukan hal-hal bodoh. Entah kenapa pagi ini tidak mendukung untukku tersenyum, untuk sekedar melebarkan bibir dan menunjukkan kan sederet gigi yang kuning kusam.
Aku pergi dari tempat yang dulu pernah kita tinggal bersama,kita rawat bersama pun juga kita rusak bersama, aku menangis, kau berubah banyak, bahkan seperti tidak lagi mau mengenalku, iya, laki-laki itu, laki-laki itu menganggapku tidak baik, perangaiku buruk, perilakuku menyebalkan,tidak sopan dan entahlah apalagi yang ada dipikirannya jika mengingat namaku. Selamat, kau berhasil merebutnya tidak hanya dariku juga dari orangtuaku.
Semoga kau selalu sehat, apa yang kau inginkan tercapai, apa yang kau cita-citakan tergapai dengan mudah.
Tuhan selalu bersama orang-orang yang sabar
Komentar