anggap saja semuanya baik baik saja.
masalah datang dan pergi terus seperti angin, kadanga nagin itu justru membuat keributan sampai membawa bencana, setelah itu pergi dan kita harus segera berbenah diri untuk terus melanjutkan hidup, walau terkadang ada saja beberapa individu yang terus-terusan meratapi nasibnya dan dengan tak sopan menyalahkan banyak pihak, tuhan salah satunya. trus yang jadi pertanyaan kalau tuhan tidak terima disalahkan ? dan balik menyalahkan ?
kadang kita manusia jarang sekali bersyukur, sebentar saja mengucap syukur bahwa hari ini masih diberi nafas yang lancar tanpa tersengal-sengal, jarang loh .. lalu ketika angin ribut itu datang dang memporak porandakan kehidupan kita kita tidak terima, yah begitulah.. aku hanya ingin angin yang datang itu hanya sebagai angin semilir yang pada akhir cerita aku harus berbenah diri, memeriksa dan memperbaiki sikap dan perilakuku, berusaha sebisa mungkin untuk tidak banyak cakap dan lebih banyak tindakan. boleh lah cakap-cakap tapi itu hanya sebatas keperluan.
kadang kita manusia jarang sekali bersyukur, sebentar saja mengucap syukur bahwa hari ini masih diberi nafas yang lancar tanpa tersengal-sengal, jarang loh .. lalu ketika angin ribut itu datang dang memporak porandakan kehidupan kita kita tidak terima, yah begitulah.. aku hanya ingin angin yang datang itu hanya sebagai angin semilir yang pada akhir cerita aku harus berbenah diri, memeriksa dan memperbaiki sikap dan perilakuku, berusaha sebisa mungkin untuk tidak banyak cakap dan lebih banyak tindakan. boleh lah cakap-cakap tapi itu hanya sebatas keperluan.
Komentar