curhat lagi.
setelah cukup lama tak menyentuh blog akhirnya hati gue tergerak untuk sedikit mencurahkan isi perasaan (halah lebay..) gue setelah hampir dua semester jadi anak kuliahan. ilmu dan informasi yang gue dapat saat ini masih sangat sedikit dibanding dengan teman-teman yang lain atau kaka angkatan (itu udah pasti mereka lebih berumur dan berpengalaman). gue sedikit mau berbagi cerita soal acara kampus hari jumat tanggal 18 maret yang lalu. memang dari segi koordinasi gue akui kita masih sanagt amburadul, tapidari segi perfomance gue acungi jempol buat temen-temen gue yang mashi amatiran (lumayan pengalaman bikin acara), diawali sama band dari temen -temen satu angkatan, modern dance yang sempet dapet ejekan sampe dangdutan yang konon katanya ada penyanyi yang agak kelewat seksi. acara berjalan semakin larut semakin meriah, pengunjung yang datang juga dari kalangan mahasiswa satu fakultas.
acara ini hukumnya fardhu ain, atau wajib (sama aja) untuk memperkenalkan diri dan mengakrabkan diri dengan kakak angkatan (so sweet manggilnya kakak..) tapi berita yang tadi siang gue dapat cukup mengejutkan. salah satu pengunjung yang juga sesama mahasiswa,temen satu angkatan dan kakak angkatan terlihat ada yang 'drinking drinking'. disini gue bisa meilaht dari dua sisi. pertama : gue gak melarang mereka 'drinking drinking' tadi, terserah mereka karena dari beberapa orang yang gue kenal adalah non muslim, dan yang muslim pun gue gak perduli karena menurut gue semakin dewasa seseorang akan semain mengerti kalau jarak antara mereka dengan tuhan itu cukup dekat, ( deket banget malah).
kedua : gue kurang suka sama kakak angkatan gue yang menawarkan minuman itu sama adek tingkatnya yang notabene adalah teman seangkatan sama gue, menurut gue kalau mereka mau 'drinking' atau apa pun itu yang mengakibatkan seseorang 'celeng' atau 'teler' sebaiknya jangan dilingkungan kampus, gue akui kalau kampus yang dipakai tiga jurusan termasuk jurusan gue adalah kampus untuk pendidikan S2, yang suasananya sepi dan jarang ada dosen disitu, jadi pas banget kayaknya buat having fun kayak begono. dimata gue image yag gue dapet langsung jelek, dan akan susah bagi gue buat menghapus image itu. apalagi ada someone yang gue suka hadir di acara kemaren, dan gue berharap banget dia adalah cowok pintar yang gak mau ikut-ikutan kayak gitu, gue masih fine fine aja kalau dia ngerokok walau ada nilai minus dimata gue soal pria perokok, tapi gue udah gak bisa terima kalau pria muslim peminum. mungkin pembaca berfikir gue adalah cewek kolot yang ketinggalan jaman, yang gak tau perkembangan dan kemajuan dunia, tapi bagi gue itu gak penting yang penting bagi gue apapun yang gue lakukan harus berlandaskan keyakinan gue dan yang penting itu mengharap ridho Allah swt (anaknya bang rhoma dibawa-bawa), walau terdengar kuno tapi gue yakin semua yang gue inginkan dan harapkan pasti akan berkahir manis. :)
acara ini hukumnya fardhu ain, atau wajib (sama aja) untuk memperkenalkan diri dan mengakrabkan diri dengan kakak angkatan (so sweet manggilnya kakak..) tapi berita yang tadi siang gue dapat cukup mengejutkan. salah satu pengunjung yang juga sesama mahasiswa,temen satu angkatan dan kakak angkatan terlihat ada yang 'drinking drinking'. disini gue bisa meilaht dari dua sisi. pertama : gue gak melarang mereka 'drinking drinking' tadi, terserah mereka karena dari beberapa orang yang gue kenal adalah non muslim, dan yang muslim pun gue gak perduli karena menurut gue semakin dewasa seseorang akan semain mengerti kalau jarak antara mereka dengan tuhan itu cukup dekat, ( deket banget malah).
kedua : gue kurang suka sama kakak angkatan gue yang menawarkan minuman itu sama adek tingkatnya yang notabene adalah teman seangkatan sama gue, menurut gue kalau mereka mau 'drinking' atau apa pun itu yang mengakibatkan seseorang 'celeng' atau 'teler' sebaiknya jangan dilingkungan kampus, gue akui kalau kampus yang dipakai tiga jurusan termasuk jurusan gue adalah kampus untuk pendidikan S2, yang suasananya sepi dan jarang ada dosen disitu, jadi pas banget kayaknya buat having fun kayak begono. dimata gue image yag gue dapet langsung jelek, dan akan susah bagi gue buat menghapus image itu. apalagi ada someone yang gue suka hadir di acara kemaren, dan gue berharap banget dia adalah cowok pintar yang gak mau ikut-ikutan kayak gitu, gue masih fine fine aja kalau dia ngerokok walau ada nilai minus dimata gue soal pria perokok, tapi gue udah gak bisa terima kalau pria muslim peminum. mungkin pembaca berfikir gue adalah cewek kolot yang ketinggalan jaman, yang gak tau perkembangan dan kemajuan dunia, tapi bagi gue itu gak penting yang penting bagi gue apapun yang gue lakukan harus berlandaskan keyakinan gue dan yang penting itu mengharap ridho Allah swt (anaknya bang rhoma dibawa-bawa), walau terdengar kuno tapi gue yakin semua yang gue inginkan dan harapkan pasti akan berkahir manis. :)
Komentar