Langsung ke konten utama
DERITAKU SICUMI-CUMI MALANG
ingin rasanyan jauh dari lelahnya seharian menumpahkan tinta pena ke atas buku-buku yang tebalnya setebal konblok dijalan-jalan perumahan elite,ingin rasanya meninju para pengajar itu dengan sebilah balok kekesalan akibat lelahnya mati-matian memeras otak sekuat tenaga, dan ingin sekali rasanya menendang para orang yang katanya sayang padi kami dengan berjuta...ah bukan! berton-ton gundah dan kecewa kami yang ingin menikmati hidup diluar kandang nelangsa seperti ini....
mungkin si ketua itu sekarang sedang berceramah tentang perjuangan anak-anak didesa yang mempunyai motivasi kuat untuk menuntut ilmu, tapi kami 100% jujur! kami sanagt bosan terus-terusan dogodok dan digembleng tanpa ampun untuk bisa pintar...dan tetap denag prioritas yang paling prioritas...iuran perbulan yang bisa untuk uang makan seorang pemetik teh selama 3bulan...!
Komentar